Tanamlah Wujud dirimu di dalam Tanah yang Dalam

Tanamlah wujud dirimu di dalam tanah yg dalam, segala yg tumbuh dari yg tidak ditanam, pertumbuhannya tidak akan menjadi sempurna (Syarah Al Hikam).

Rahasiakanlah segala amal perbuatan yg kita lakukan dari pandangan manusia yaitu ingin dipuji, disanjung, diakui, dihormati, merasa berjasa, merasa paling benar, pura-pura tawadhu, pura-pura merendah, ingin terlihat beda dari yg lain, berpakaian yg katanya seperti Nabi supaya disebut sebagai orang alim.

Ingatlah! Segala amal yg kelihatan di permukaan ibarat buih yg akan hilang tak berharga, ibarat fatamorgana yg tak nyata. Ruh dari segala amal adalah ikhlas yg ditanam & dirahasiakan dalam hati. Oleh sebab itu tanamlah niatmu di dalam hati yg paling dalam jangan sampai terlihat oleh pandangan manusia.

Terkadang hati manusia tidak bisa diajak diam ketika kebaikannya dilihat orang. Hati cenderung pengen ngomong "ini karena aku, lihat aku telah menolong, lihat aku nih rajin dzikir, rajin sholat, rajin puasa, ahli ma'rifat, ahli tasawuf, rajin menulis ilmu, rajin ceramah, rajin khotib, aku ga susah-susah dapet rizki, beragama ikutin aku, lihat pakaianku sederhana, aku bulak balik haji & umroh, apa gua kata, lihat aku yg berjasa, kalau bukan karna aku...., dan lain sbagainya". Orang seperti ini akan menguji orang lain supaya ia terlihat lebih dibandingkan yg lain, dia akan kecewa hatinya kalau tidak ada yg memperhatikan amalnya. Karena hatinya sudah kluar dari tempat yg semestinya.

Tanamlah ikhlas dalam hati yg paling dalam sebab itu yg akan bermanfaat di dunia & akhirat. (di ambil dari tulisan ustdz. Sarohman Asmuni, 2 Feb 2016).

No comments:

Post a Comment

Surah Al-Fatihah, menjadi pembuka & Kunci kehidupan di Dunia & Akhirat

بسم الله الرحمن الرحيم Asma Alloh harus digunakan dalam kehidupan (bukan sekedar dibaca/dijadikan wiridan saja) الحمد لله رب العالمين...