Managemen Project

BAB 1
INISIASI
Kurang Minatnya Berorganisasi Remaja Masjid di Himpunan Remaja Masjid
Al- Mujahidi (HIPMA)
PENDAHULUAN  
Manusia merupakan makhluk social yang saling membutuhkan sama lainnya seperti dalam kehidupan sehari-hari orang lebih banyak berada dalam saling pengaruhnya dengan orng lain dari pada menyendiri. Pada dasarnya orang tidak mampu hidup sendiri. Hampir sebagian besar orang-orang bersangkutan berhubungan dengan orang lain untuk mendapatkan tujuan yang tertentu. Pada sekarang ini orang-orang sudah banyak masuk comunitas ataupun organisasi tentunya dengan tujuan tertentu yang diharapkan dengan menimbulkan kepuasan. 
Organisasi merupakan suatu system tentang aktivitas-aktivitas kerja sama dari dua orang atau lebih sesuatu yang tak berujud dan tak bersifat pribadi, sebagian besar mengenai hal yang hubungan-hubungan (Chester I. Barnard 1938). Seperti organisasi remaja masjid. Sekarang ini masjid bukan hanya tempat bersujud saja akan tetapi masjid sebagai keperluan lain yang terkait dengan kemaslahatan dan kesejahatraan umat muslim. Masjid memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan dan membangun kapabilitas intelektual umat, kegiatan sosial kemasyarakatan, meningkatkan perekonomian umat, dan menjadi ruang diskusi untuk mencari solusi permasalahan umat terkini. Tidak diragukan lagi bahwa para pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam tatanan kehidupan manusia secara umum dan masyarakat kaum muslimin secara khusus, karena jika mereka pemuda yang baik dan terdidik dengan adab-adab Islam maka merekalah yang akan menyebarkan dan mendakwahkan kebaikan Islam serta menjadi nakhoda umat ini yang akan mengantarkan mereka kepada kebaikan dunia dan akhirat. Hal ini dikarenakan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan kepada mereka kekuatan badan dan kecemerlangan pemikiran untuk dapat melaksanakan semua hal tersebut. Masjid dalam hal ini tentu saja juga memiliki peran dan posisi yang strategis guna mengawal golongan generasi muda tersebut melewati masa peralihannya yang penuh gejolak itu dengan baik, yaitu utamanya dalam wadah organisasi remaja masjid.
Himpunan Remaja Masjid Al-Mujahidin (HIPMA) merupakan suatu organisasi yang dilakukan oleh remaja yang ada di sekitar masjid a;mujahidin. Remaja tersebut bertujuan untuk mencapai  tujuan bersama, agar tercapai tujuan. Mengingat keterkaitannya  yang  erat dengan  Masjid, maka peran organisasi ini adalah memakmurkan Masjid Al-Mujahidin serta mengembangkan peran remaja masjid Al-Mujahidin.
Remaja masjid mulai didirikan pada tahun 1988. Pada tahun tersebut remaja yang ada di sekitar banyak yang mengikuti berperan aktif dalam suatu kegiantan baik itu dalam keanggotan remaja maupun dalam kegiatan pengajian. Remaja-remaja masjid tersebut sangat antusias dalam kegiatan yaitu, berpartisipasi dalam memakmurkan Masjid, melakukan pembinaan remaja muslim, menyelenggarakan proses kaderisasi umat, memberi dukungan pada penyelenggaraan aktivitas Ta’mir Masjid, melaksanakan aktivitas da’wah dan sosial.
Pada tahun 2009 organisasi Himpunan Remaja Masjid Al- Mujahidin (HIPMA) mulai kurang berminat dalam berorganisasi remaja masjid, karena dalam pengurusan sekarang ini kurang mampu dalam mensejahatrakan remaja, kurang mampu dalam menguasai dalam organisasi baik itu dalam kepemimpinan dan dalam penapatan perencanaan yang kurang tepat dan menarik. Sehingga kegiatan-kegiatan keremajaan masjid baik itu kegiatan organisasi maupun kegiatan pengajian mingguan tidak lagi berkembang. Dan para remaja juga sudah mementikan pribadi baik itu dari segi ekonomi maupun segi social. Dari segi ekonomi para remaja sudah memikirkan perkerjan mereka di perusahaan dan tidak menyempatkan untuk melakukan kegegiatan keremajan masjid. Dan dari segi social mereka sudah memikirkan percintaan dan tidak lagi membutuhkan kebersamaan lagi. Demikian tersebut salah satu factor penyebab kurang minatnya berorganisasi remaja masjid Himpunan Remaja Masjid Al-Mujahidin (HIPMA).
2.      Permasalahan
-                      Harapan  
Remaja Masjid HIPMA merupakan salah  satu bentuk organisasi da'wah islamiyah underbouw  Ta’mir Masjid .  Keberadaannya untuk mengorganisir kegiatan memakmurkan Masjid yang dilakukan para remaja muslim yang  memiliki  komitmen da’wah. Remaja Masjid sangat diperlukan sebagai alat untuk   mencapai   tujuan  da'wah  dan   wadah   bagi remaja muslim  dalam beraktivitas di Masjid.
Remaja masjid HIPMA diharapkan menjadi anak   yang berbakti dan pahlawan keluarga oleh orang tua, menjadi anak  yang cerdas (intelek) dan bermoral oleh pendidik, menjadi orang yang beriman dan bertaqwa serta berahlak mulia oleh agama, menjadi calon pemimpin dalam organisasi, dan menjadi pencipta kedamaian dan ketertiban oleh masyarakat umum. Sedangkan harapan bagi bangsa dan negara adalah pelanjut pembangunan bangsa ke depan yang berkualitas, kontrol sosial, agar perubahan, atau pelopor dan pelaksana kegiatan yang berbasis kemasyarakatan dan umat.
-                      Kenyataan
Kenyataannya organisasi Himpunan Remaja Masjid Al- Mujahidin (HIPMA) mulai kurang berminat dalam berorganisasi remaja masjid, karena dalam pengurusan sekarang ini kurang mampu dalam mensejahatrakan remaja, kurang mampu dalam menguasai dalam organisasi baik itu dalam kepemimpinan dan dalam penapatan perencanaan yang kurang tepat dan menarik. Sehingga kegiatan-kegiatan keremajaan masjid baik itu kegiatan organisasi maupun kegiatan pengajian mingguan tidak lagi berkembang dan tidal berinovatif.
-                      Rumusan Masalah
3.      Alternatif
Masalah-masalah di atas harus cepat diatasi. Jika tidak dicari penyelesaiannya maka akan menimbulkan banyak kerugian. Ada beberapa alternatif yang dapat dipilih sebagai penyelesaian masalah. Alternatif-alternatif tersebut antara lain :
a)      Mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW
b)      Pelatihan Kepemimpinan Remaja Masjid
c)      Mengadakan Haflah
d)      Pelatihan Keremajaan Masjid

4.      Kriteria Penilaian
Di dalam penentuan alternatif penyelesaian masalah, ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan tolok ukur, antara lain:
a.    Biaya
Biaya merupakan faktor penting di sebuah proyek. Sukses atau tidaknya proyek tergantung dari segi adanya pembiayaan. Proyek yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Pada proyek ini dana berasal dari masyarakat sekitar dan pemerintah daerah. 
b.      Waktu
Faktor waktu juga menjadi bahan pertimbangan. Waktu juga menentukan lama atau tidaknya proyek dilaksanakan. Waktu yang lama akan berdampak membengkaknya biaya yang akan dikeluarkan. Tentu saja hal ini bisa menghambat proses pelaksanaan proyek.
Suatu proyek harus memperhitungkan waktu dengan tepat. Meskipun dananya mencukupi tetapi waktunya sedikit dapat membuat proyek tersebut gagal.
c.       Sumber Daya Manusia
Penentuan SDM yang tepat akan membantu kelancaran proyek. Hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan tenaga yang sesuai di bidangnya.  Keterampilan, keahlian dan kesiapan SDM saat bekerja perlu diperhitungkan. Banyaknya tenaga yang akan melaksanakan proyek sesuai ruang lingkup.
d.      Manfaat
Faktor manfaat juga sangat penting. Kita harus tahu manfaat apa yang akan diperoleh. Manfaat dapat dirasakan bukan hanya selama proyek berlangsung tetapi setelah proyek berakhir. Kita dapat memilih proyek yang memiliki manfaat yang sangat besar. Hal ini dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada. Jika salah di dalam menganalisa faktor manfaat maka proyek tersebut kemungkinan hanya akan memberikan manfaat yang sangat kecil.
Manfaat proyek sebaiknya dapat dirasakan para remaj masjid dapat mengikuti kegiatan- kegiatan keremajaan masjid baik itu organisasi maupun pengajian.
5.      Analisis Kuantitatif







NO
ALTERNATIF MASALAH
BIAYA
WAKTU
SDM
MANFAAT
JUMLAH
70
60
50
100
1
Mengadakan Maulid Nabi muhammad SAW
40
40
45
15
8950
2
Pelatiahan Kepemimpinan Remaja Masjid
10
10
10
20
4300
3
Mengadakan Haflah
20
15
15
20
5050
4
Pelatihan Keremajaan Masjid
30
35
30
45
9700








Berdasarkan analisis kuantitatif di atas, maka proyek yang terpilih adalah alternative keempat, yaitu pelatihan keremajaan masjid. Dari segi biaya proyek ini hanya memerlukan tenaga dan dana. Selain itu, dalam pelaksanaannya tidak terpengaruh factor cuaca yang hujan. Dari segi manfaat, para remaja masjid mengetahi oranganisasi yang efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. Dari alternative ini menjadikan minat organisasi keremajaan masjid bertambah dan efektif dan seperti berkembangnya para senior yang dilakikan sehingga kegiatan keremajaan masjid HIPMA tidak lagi  menurun.
6.      Formulasi Proyek
a.                Tujuan
Tujuan diadakan proyek  ini adalah :
1.    Terbinanya  umat yang  beriman,  berilmu  dan beramal  shalih dalam  rangka mengabdi  kepada  Allah dan mengharap keridloan-Nya
2.    Memberikan pengetahuan organisasi keremajaan masjid
3.    Memberikan motivasi dalam beroganisasi keremajan
4.    Menambah pengalam dalam organisasi keremajaan yang efektif
b.                Sasaran
Sasaran para aktivis Remaja Masjid yang mampu beraktivitas secara lebih profesionaldalam memakmurkan Masjid di Al-Mujahidin.
c.                 Skope   
Dilaksanakan hanya di daerah di masjid saja dan sasarannya para remaja masjid Al Mujahiddin



BAB II
PERENCANAAN PROYEK

A.     Acara
B.     Perlengkapan               
C.     Humas
D.     Dokumentasi                
E.      Konsumsi                                  .
F.      Dana   
Administrasi, publikasi, spanduk dan dekorasi                              Rp.   1.000.000,-
2.   Makalah                              60 x Rp. 15.000,-                                   Rp.      900.000,-
4.   Buku Panduan OMRM        60 x Rp. 20.000,-                                   Rp.   1.200.000,-
5.   Makan Pagi             75 x Rp. 10.000,- x 1                             Rp.      750.000,-
6.   Makan Malam                     75 x Rp. 10.000,- x 1                             Rp.      750.000,-
7.   Makan Siang                       75 x Rp. 10.000,- x 2                             Rp.   1.500.000,-
8.   Snack                                 75 x Rp. 2.000,- x 6                               Rp.      900.000,-
9.   Instruktur Pembicara           10 x Rp. 100.000,-                                 Rp.   1.000.000,-
10. Pemandu                               5 x Rp. 100.000,- x 2               Rp.   1.000.000,-
11. Dokumentasi (photo, album dan laporan)                                           Rp.      300.000,-
12. Sewa Gedung dan perlengkapan                                                       Rp.      800.000,-
13. Acara pembukaan dan penutupan                                                     Rp.       500.000,-

SDM

Panitia pengarah

Panitia Pelaksana

Ketua                
Wakil Ketua                
Sekretaris                    
Wakil Sekretaris        
Bendahara       
Wakil Bendahara          

Seksi Acara & Perlengkapan                
Seksi Humas & Dokumentasi                
Seksi Konsumsi                        
Seksi Dana                                          
Para peserta
Para peserta yang mengikuti atau undangan hanya sebanyak 60 orang

BAB III
IMPLEMENTASI PROYEK
NAMA KEGIATAN
Pelatihan Keremaja Masjid Himpunan Remaja Masjid Al-Mujahidin (HIPMA)

LATAR BELAKANG

Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid  Allah  ialah  orang-orang yang beriman  kepada  Allah dan  hari  kemudian, serta  tetap  mendirikan shalat,  menunaikan  zakat  dan  tidak   takut  (kepada  siapapun) selain kepada  Allah,  maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan  orang-orang yang mendapat  petunjuk. (QS 9:18, At Taubah)

Pembinaan remaja dalam Islam bertujuan agar mereka menjadi generasi muda yang baik; yaitu anak yang shalih, beriman, berilmu, berketerampilan dan berakhlak mulia. Untuk membina remaja muslim bisa dilakukan dalam berbagai pendekatan, diantaranya melalui aktivitas Remaja Masjid.
Remaja  Masjid adalah organisasi yang mewadahi aktivitas remaja muslim dalam memakmurkan Masjid. Remaja Masjid merupakan salah satu alternatif wadah pembinaan remaja yang baik dan dibutuhkan umat. Dengan berorientasi pada aktivitas kemasjidan, keislaman, keilmuan, keremajaan dan keterampilan, organisasi ini dapat memberikan kesempatan bagi anggotanya mengembangkan diri sesuai bakat dan kreativitas mereka di bawah pembinaan Pengurus / Ta’mir Masjid.
Saat ini Remaja Masjid  - atau dengan sebutan lain - telah  menjadi wadah lembaga kegiatan yang  dilakukan  para remaja  muslim di lingkungan Masjid. Di kota-kota  maupun di desa-desa,  insya Allah,  dapat  dijumpai dengan mudah.  Organisasi  Remaja Masjid   juga  telah  menjadi  suatu  fenomena bagi kegairahan  para  remaja  muslim dalam  mengkaji   dan menda'wahkan  Islam  di Indonesia. Masyarakat juga sudah semakin lebih  bisa menerima kehadiran mereka dalam memakmurkan Masjid.

Disadari bahwa untuk memakmurkan Masjid diperlukan organisasi yang  mampu beraktivitas dengan baik. Organisasi Remaja Masjid memerlukan para aktivis yang mumpuni dan profesional. Kehadiran mereka tidak bisa serta merta, tetapi perlu diupayakan secara terencana dan terarah melalui sistim perkaderan, khususnya melalui pelatihan-pelatihan yang sangat mendukung.

Mempertimbangkan pentingnya hal tersebut, maka dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad s.a.w. tahun 1423 H. Lembaga Masjid Al-Mujahidin atau di sebut HIPMA (Himpunan Remaja Masjid Al-Mujahidin)  menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Keremaja Masjid Himpunan Remaja Masjid Al-Mujahidin (HIPMA).

Pelatihan ini dirancang untuk pembinaan  Remaja Masjid melalui peningkatan wawasan keislaman dan keterampilan berorganisasi. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini akan hadir para aktivis Remaja Masjid  yang siap mengemban amanah da’wah dalam memakmurkan Masjid di masjid Al-Mujahidin.
T U J U A N
Umum         :          Terbinanya  umat yang  beriman,  berilmu  dan beramal  shalih dalam  rangka mengabdi  kepada  Allah dan mengharap keridloan-Nya.
Khusus        :          1.  Memberi wawasan dan keterampilan kemasjidan.
                              2.  Peningkatan kualitas SDM Remaja Masjid di HIPMA
                              3.  Peningkatan kemakmuran Masjid di HIPMA
T A R G E T
Hadirnya para aktivis Remaja Masjid yang mampu beraktivitas secara lebih profesional dalam memakmurkan Masjid di Al-Mujahidin.
PESERTA, WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini, insya Allah, akan diikuti oleh pelajar, anggota BKPRMI, anggota FPPI, remaja muslim dan para aktivis Remaja Masjid di Kota Bontang, berumur minimal 15 tahun,  dengan jumlah peserta sekitar 50 orang, dan akan diselenggarakan pada:
Hari / Tanggal               :
Waktu                          :
Tempat                          :

AGENDA ACARA
Sabtu, 25 Mei 2001 M / 12 Rabi’ul Awwal 1423 H:

No.      Materi                                                             Jam                 Keterangan

1.         Regristerasi Ulang Peserta                                 07.15-07.45       Panitia 
2.         Pembukaan                                                       07.45-08.00       Panitia 
3.         Komitmen Muslim Terhadap Islam                   08.00-10.00     Ustadz Abdul Aziz.
4.         Peran Pemuda dalam Barisan Umat                10.00-12.00     Mulawarman
5.         Shalat Dzuhur, Istirahat & Makan Siang              12.00-13.00      Panitia 
6.         Shalat berjama'ah                                           13.00-15.00     Ustadz Nadlif Ridhwan
7.         Shalat ‘Ashar                                                    15.00-15.45       Panitia
8.         Ke-BKPRMI-an                                                             15.45-17.30    Rahmat Taufiq, SPd.
9.         Shalat Maghrib, 'Isya, Istirahat & Makan            17.30-20.00       Panitia 
10.       Kepemimpinan Remaja Masjid                                     20.00-22.00       Ir. Siswanto.
11.       Proposal dan Korespondensi                          22.00-24.00     A. Mustofa, ST.           

Ahad, 26 Mei 2001 M / 13 Rabi’ul Awwal 1423 H:

No.      Materi                                                             Jam                 Keterangan

1.         Istirahat (Tidur menginap)                                  00.00-03.00       Panitia
2.         Qiyamul Lail    dan Renungan                         03.00-04.30     Ustad Ali Hamdi
Harun Al Rasyid, SH
3.         Shalat Shubuh, Istirahat & Makan Pagi                04.30-08.00      Panitia 
4.         Organisasi dan Management RM                    08.00-10.00     Isro' Umarghani.
5.         Public Speaking                                                           10.00-11.30    Ma'sum, ST.
6.         Penutupan                                                         11.30-12.00       Panitia









ANGGARAN

A. Pengeluaran

1.   Administrasi, publikasi, spanduk dan dekorasi                         Rp.   1.000.000,-
2.   Makalah                              60 x Rp. 15.000,-                                   Rp.      900.000,-
4.   Buku Panduan OMRM        60 x Rp. 20.000,-                                   Rp.   1.200.000,-
5.   Makan Pagi                          75 x Rp. 10.000,- x 1                            Rp.      750.000,-
6.   Makan Malam                     75 x Rp. 10.000,- x 1                             Rp.      750.000,-
7.   Makan Siang                       75 x Rp. 10.000,- x 2                             Rp.   1.500.000,-
8.   Snack                                 75 x Rp. 2.000,- x 6                               Rp.      900.000,-
9.   Instruktur Pembicara           10 x Rp. 100.000,-                                 Rp.   1.000.000,-
10. Pemandu                               5 x Rp. 100.000,- x 2                            Rp.   1.000.000,-
11. Dokumentasi (photo, album dan laporan)                                           Rp.      300.000,-
12. Sewa Gedung dan perlengkapan                                                       Rp.      800.000,-
13. Acara pembukaan dan penutupan                                                     Rp.      500.000,-

                                                                                               

                                                                                                Total    Rp. 10.600.000,-

ORGANISASI
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Himpunan Remaja Masjid Al-Mujahidin (HIPMA)

Panitia pengarah


Panitia Pelaksana

Ketua                                                   : Ahmad Rachmanto, Ssi.
Wakil Ketua                                           : Arochcon Mustofa, ST.
Sekretaris                                                          : Abdul Azis Husain, AMd.
Wakil Sekretaris                                     : Safruddin Umar.
Bendahara                                            : Miftahul Fauzi.
Wakil Bendahara                                   : Sutrisno, SPd.
Seksi Acara & Perlengkapan                
Seksi Humas & Dokumentasi                
Seksi Konsumsi                        
Seksi Dana                                          

PENUTUP
Hadirnya para aktivis Remaja Masjid  yang mampu bekerja secara profesional dan siap mengemban amanah da’wah, insya Allah, dapat menjadi salah satu solusi dalam menyahuti kebutuhan dalam memakmurkan Masjid di Kota Bontang. Karena itu Pelatihan Kepemimpinan Remaja Masjid Se-Bontang, diharapkan dapat memberi kontribusi dalam mempersiapkan remaja muslim menjadi generasi muda Islam yang mampu memakmurkan Masjid maupun menyelenggarakan da’wah islamiah secara luas. Selanjutnya, dengan pembinaan yang terencana, berkesinambungan dan terarah, insya Allah, mereka mampu mengembangkan wawasan dan keterampilan dalam berda’wah, khususnya melalui aktivitas kemasjidan yang berorientasi pada remaja.

Da’wah Islam adalah tanggungjawab kita semua, baik Ulama, Ustadz, Mubaligh, Karyawan, Profesional, Pengusaha, Guru, remaja maupun masyarakat pada umumnya, baik pria maupun wanita. Untuk itu setiap aktivitas da’wah - termasuk Remaja Masjid - perlu mendapat dukungan, baik dukungan moril, materiil, kerjasama, kesempatan, pembinaan maupun dana. Sehingga apa yang diselenggarakan dapat berhasil guna dan berdaya guna bagi kemajuan Islam dan umatnya.

Semoga kiranya Allah Subhanahu wata’ala senantia memberi taufiq, hidayah, pertolongan dan kesuksesan kepada kita semua fid dunya wal akhirah. Amien.


No comments:

Post a Comment

Surah Al-Fatihah, menjadi pembuka & Kunci kehidupan di Dunia & Akhirat

بسم الله الرحمن الرحيم Asma Alloh harus digunakan dalam kehidupan (bukan sekedar dibaca/dijadikan wiridan saja) الحمد لله رب العالمين...